Sunday, February 17, 2013

Berbagi, Nggak Rugi!

Apa sih arti sebenarnya dari saling berbagi? Berbagi adalah saat di mana kita ikhlas memberi sebagian atau mungkin seluruh dari apa yang kita punya. Berbagi tidak harus dalam bentuk uang, tapi bisa dalam bentuk kasih sayang, materi, ilmu, tenaga, dan lain-lain. Ikhlas di sini dalam arti kita tidak berharap sesuatu atau pamrih untuk mencapai sesuatu. Jadi, berbagi sangat berkaitan dengan tolong menolong. Realita saat ini adalah kita sebagai masyarakat Indonesia kurang bisa membiasakan diri untuk berbagi. Mereka berpikir bahwa itu akan merugikan diri mereka sendiri. Mereka menganggap hal itu bisa menghabiskan atau mengurangi apa yang kita miliki. Mereka menilai bahwa hal itu akan menghabiskan waktu, tenaga, dan pikiran. Padahal, berbagi tidak harus berwujud sesuatu yang benar-benar orang inginkan, tetapi lebih kepada apa yang orang lain butuhkan Kurangnya kesadaran untuk berbagi menyebabkan masyarakat Indonesia kurang peka untuk bertoleransi dan memiliki sikap tidak peduli. Hal itu memberi dampak kepada orang yang tidak mau berbagi akan tumbuh menjadi orang yang tidak dermawan dan tidak memiliki kesadaran dan kepekaan akan lingkungan sekitar. Selain itu, mereka akan berkembang menjadi orang yang individualis dan tidak mudah bergaul. Padahal kita tahu bahwa manusia diciptakan Tuhan untuk menjadi makhluk sosial karena manusia tidak dapat hidup sendiri. Akibat buruk jangka panjangnya adalah mereka akan dikucilkan. Dampak buruk bagi orang yang membutuhkannya adalah mereka kurang bisa mencukupi kebutuhan mereka dan ketertinggalan tentunya. Kita bisa mengambil contoh dari orang-orang yang kaya raya yang sudah tidak perlu bekerja keras karena hartanya sudah sangat mencukupi kebutuhannya untuk ke depannya. Contohnya adalah Ridwan Kamil. Dia adalah seorang arsitek lulusan ITB. Dia mencoba bekerja di Amerika Serikat dan akhirnya mendapat beasiswa S2 di Universitas California. Dia kembali ke Indonesia, membangun berbagai bangunan indah dan unik, salah satunya adalah masjid yang khusus digunakan untuk para tuna netra. Karyanya juga banyak yang terdapat di luar negeri. Meskipun begitu, dia memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dia menghimbau masyarakat Indonesia untuk menanam pohon apa saja di halaman rumah. Selain itu, dia juga membangun perpustakaan yang didesain sedemikian rupa untuk memudahkan orang-orang yang tinggal di sekitarnya. Dari sini kita bisa mengambil teladan baik darinya untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Seharusnya masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya saling berbagi, terutama untuk orang-orang yang membutuhkan. Berbagi tidak perlu ketika kita sudah mempunyai uang yang sangat banyak. Kita bisa berbagi sedikit demi sedikit, misalnya memberi sedekah kepada orang yang membutuhkan. Bila hal itu berjalan dengan efektif, maka kita akan terbiasa berbagi kepada orang lain. Perubahan dimulai sejak saat ini dan dari diri kita sendiri tentunya. Jadi, biasakan berbagi dari sekarang ya, tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik untuk diri sendiri dan sesama:).

No comments: